[BREAKING] Kronologi Ratna Sarumpaet Berbohong Hingga Viral di Medsos

New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gifts image editor program lth ups teaching men hair maintenance kashwear goodyear ultra grip ice tires oceanic time warner cable hawaii lake mead houseboat rentals Volleyball Spandex disney world hopper pass small dehumidifier vented propane heater samsonite briefcase grab bars ginger ginger grab bars canon optura camcorders 5 axis router servo actuators homes for sale in eugene oregon milk frother Eczema Medication cheap flights to budapest stone mantels paintball discounters tree climbing equipment 5 acne b vitamin sample brochures china airfare navy seal watch touch screen lcd monitor lcd rear projection tv copying vhs to dvd chess clock cd cabinet cable router lp gas heater specialty merchandise company brass door knob cruising world magazine cookie bouquet embroidery machine for sale zeiss microscope Unit Heater newport ky drain cleaner widescreen projection pilates instructions nars cosmetic supplement wholesalers buy toyo tires Toms Toothpaste vinyl fence journalism courses manual handling equipment coaching software electronics recycling dry cleaning equipment america intercontinental university Phone Tape Recorder pool table atlanta gmc rims man wedding band christmas gift basket air mattress best airfare iowa private investigators Glass Dildo jogging stroller hip hop ringtones metal bench Wire Rope Rigging federal housing authority lesko apartment rental new york post traumatic stress disorder buffalo grove il adidas running gear home odor control church furnishing american north spice virtual production office ph electrode camcorder battery charger yeast infection las vegas brochures ireland poster breast enhancer Phone Ringtone plumbing fixture bull dozer super 8 jackson folding table cholesterol test clemson depression exercise psoriasis Electrostatic entertainment center furniture used drum wales tourist board optimizer commercial rental property belly button jewelry professional staffing framed art framed art topo map marine biology cape cod tennis training car cleaning corel draw coffee club cheap tickets to amsterdam Equipment Rental home theater audio system Throw Down Virginia Tax portland oregon tuition university of arizona summer vacation travel agent new york aim monitoring Used Car For Sale super 8 california New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gift
Ratna Sarumpaet meminta maaf

Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku berbohong mengalami penganiayaan. Ibunda dari artis Atiqah
Hasiholan ini sebelumnya mengaku telah mengalami penganiayaan pada 21 September 2018 di
Bandung, Jawa Barat.

Kasus yang menjadi viral di media sosial ini lantas ditangani kepolisian. Fakta yang diperoleh pihak
kepolisian berbeda dengan apa yang diutarakan Ratna.
1. Ratna mengaku telah berbohong
Ratna mengaku berbohong dirinya dikeroyok orang. Semua ini hanya rekaan belaka. “Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal yang entah diberikan setan mana ke saya dan berkembang seperti itu,” kata Ratna dalam jumpa pers di rumahnya, Jakarta Selatan, Rabu (3/10)

2. Ratna berbohong kepada sang anak telah dianiaya
Ratna membeberkan kronologi peristiwa yang membuat wajahnya membengkak. Pada 21 September
2018, dirinya berada di rumah sakit khusus bedah, karena telah melakukan janji dengan dokter yang
biasa menanganinya. 

“Kedatangan kami ke situ karena kami sepakat Beliau akan menyedot lemak di pipi kiri kanan saya,”
kata dia.

Pada 22 September 2018, Ratna lantas melihat wajahnya lebam tak seperti biasanya. Namun, dokter
mengatakan kondisi itu wajar. Pulang ke rumah dengan wajah lebam, membuat anak-anaknya bertanya tentang kondisi wajah Ratna.

“Dan saya jawab 'dikeroyok orang'. Jawaban pendek itu dalam satu minggu ke depannya terus dikorek anak saya,” kata Ratna. 

“Jadi selama seminggu lebih cerita itu hanya berputar-putar di keluarga saya, dan hanya untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak-anak saya,” lanjut dia.

3. Ratna meminta maaf
Mengakui kesalahannya telah melakukan kebohongan, Ratna pun meminta maaf. Terutama kepada 
Capres Prabowo Subianto. Ratna mengakui akan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. 

Keterangan ini sekaligus membantah kabar penganiayaan yang dialamainya. Ratna juga mengaku berbohong kepada Calon Presiden Prabowo Subianto dan kubunya. Dia pun meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

"Saya ada beberapa peristiwa yang membawa saya ke Pak Prabowo, bahkan di depan Bapak Prabowo orang yang saya perjuangkan, orang yang saya cita-citakan memimpin bangsa ini ke depan, mengorek apa yang terjadi pada saya, saya juga masih melakukan kebohongan itu," ujar Ratna dalam
jumpa persnya di rumahnya, Jakarta Selatan, Rabu (3/10). 

Setelah kedatangan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ke rumahnya, kata Ratna, foto
wajah lebamnya beredar di media sosial pada Selasa (2/10). 

"Fadli Zon datang ke sini, cerita itu yang sampai ke dia. Cerita itu juga yang berkembang, dan Selasa
(2/10) foto saya beredar.  

Ratna menjelaskan 'petaka' ini bermula ketika sang anak menanyakan wajahnya seperti babak belur
setelah pulang dari dokter. Kepada sang anak, Ratna mengaku dianiaya. 

"Pulang dari sana dilihat muka lebam-lebam, seperti ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan
bisa saya lakukan dalam hidup saya. Saya ditanya anak, dan saya jawab 'dikeroyok orang'," ujar Ratna. 

"Saya berbohong," lanjut dia. 

Menurut Ratna, pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada penganiayaan terhadap
dirinya. Wajah lebamnya akibat operasi wajah.  

"Apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaaan," kata Ratna. 

Sebelumnya, sejumlah politikus pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno, menyebutkan Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan. Mereka menyayangkan tindakan
tersebut.

Nah Sahabat Rumpi, sampai disini dulu ya perjumpaan kita kali ini. Jangan lupa klik ikuti kemudian like, share & comment ya. Agar penulis termotivasi untuk memberikan lebih banyak artikel-artikel bermanfaat dan menarik lainnya, sampai bertemu lagi.



KLIK DISINI UNTUK BACA SUMBERNYA...
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==