WOW 4 Pedang Paling Bersejarah yang Mengubah Dunia, Begini Gambarannya...

New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gifts image editor program lth ups teaching men hair maintenance kashwear goodyear ultra grip ice tires oceanic time warner cable hawaii lake mead houseboat rentals Volleyball Spandex disney world hopper pass small dehumidifier vented propane heater samsonite briefcase grab bars ginger ginger grab bars canon optura camcorders 5 axis router servo actuators homes for sale in eugene oregon milk frother Eczema Medication cheap flights to budapest stone mantels paintball discounters tree climbing equipment 5 acne b vitamin sample brochures china airfare navy seal watch touch screen lcd monitor lcd rear projection tv copying vhs to dvd chess clock cd cabinet cable router lp gas heater specialty merchandise company brass door knob cruising world magazine cookie bouquet embroidery machine for sale zeiss microscope Unit Heater newport ky drain cleaner widescreen projection pilates instructions nars cosmetic supplement wholesalers buy toyo tires Toms Toothpaste vinyl fence journalism courses manual handling equipment coaching software electronics recycling dry cleaning equipment america intercontinental university Phone Tape Recorder pool table atlanta gmc rims man wedding band christmas gift basket air mattress best airfare iowa private investigators Glass Dildo jogging stroller hip hop ringtones metal bench Wire Rope Rigging federal housing authority lesko apartment rental new york post traumatic stress disorder buffalo grove il adidas running gear home odor control church furnishing american north spice virtual production office ph electrode camcorder battery charger yeast infection las vegas brochures ireland poster breast enhancer Phone Ringtone plumbing fixture bull dozer super 8 jackson folding table cholesterol test clemson depression exercise psoriasis Electrostatic entertainment center furniture used drum wales tourist board optimizer commercial rental property belly button jewelry professional staffing framed art framed art topo map marine biology cape cod tennis training car cleaning corel draw coffee club cheap tickets to amsterdam Equipment Rental home theater audio system Throw Down Virginia Tax portland oregon tuition university of arizona summer vacation travel agent new york aim monitoring Used Car For Sale super 8 california New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gift
Pedang diciptakan pertama kalinya pada Zaman Perunggu. Peninggalan pedang berbahan tembaga itu ditemukan di situs purbakala di Pakistan. Menjelang Abad Pertengahan, pedang besi dan baja diproduksi massal dan dipergunakan dalam peperangan. Prajurit dilatih keterampilan berpedang agar siap dalam pertempuran. Sebelum ada senjata api dan artileri berdaya tinggi, pertempuran dilakukan dengan berhadapan langsung.
Pada masa itu, jenderal kerajaan, raja, dan kaisar, memiliki pedang pribadi yang dibuat oleh pembuat pedang terbaik. Ada banyak manuskrip bersejarah seputar pedang-pedang penting. berikut ini adalah empat pedang milik penting dan sejarahnya:

1. Tomoyuki Yamashita
Tomoyuki Yamashita adalah seorang jenderal Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II. Si “Macan Malaya” menjadi terkenal setelah menduduki Malaysia dan Singapura yang dulu masih menjadi koloni Inggris. Seusai perang, Yamashita diadili terkait kejahatan perang terkait Pembantaian Manila dan sejumlah kejahatan lain di Filipina dan Singapura.
Pengadilan kontroversial berujung kepada hukuman mati bagi Yamashita. Kasus itu mengubah aturan di Amerika Serikat (AS) tentang tanggung jawab kejahatan perang sehingga melahirkan hukum disebut dengan Yamashita Standard. Selama karier militer, Yamashita memiliki pedang pribadi yang dibuat oleh pembuat pedang terkenal Fujiwara Kanenaga antara 1640 dan 1680. Gagangnya dibuat ulang pada 1900-an. Pada 2 September 1945, pedang Samurai dan pasukannya diserahkan Yamashita kepada pihak AS. Pedang itu dibawa Jenderal MacArthur dan disumbangkan kepada West Point Military Museum yang menjadi tempatnya hingga sekarang.

2. Pedang Bermata Tujuh
Dinasti Baekje adalah kerajaan purba yang berkedudukan di Korea barat daya. Saat puncak kejayaannya di Abad ke-4, Baekje menguasai koloni di China dan hampir semua Semenanjung Korea. Bersama dengan Goguryeo dan Silla, Baekje merupakan salah satu dari tiga kerajaan Korea.

Pada 382, Raja Geungchogo menyampaikan upeti kepada Jin Timur dan Pedang Bermata Tujuh diduga diciptakan sebagai hadiah bagi raja. Senjata itu memiliki panjang 74,9 sentimeter dengan 6 cabang sepanjang badan utama dengan panjang 65,5 sentimeter. Pedang itu dibuat untuk keperluan upacara, bukan untuk berperang.

Pada 1870, Bhiku Shinto bernama Masamoto Kan menemukan dua ukiran pada Pedang Bermata Tujuh. Salah satunya bertulis “Pada siang hari di hari ke-16 bulan ke-7 tahun ke-4 masa Taiwan, pedang itu dibuat dari baja yang diperkuat 100 kali. Penggunaan pedang ini menepis 100 pasukan musuh. Layak untuk raja yang sopan.”

Ada banyak pernyataan tertera pada pedang itu. Paling kontroversial adalah penyebutan Raja Wa yang tunduk kepada penguasa Baekje. Pedang itu menjadi kaitan penting bersejarah yang menunjukkan kaitan-kaitan antara negara-negara Asia Timur pada masanya. Senjata unik itu sekarang disimpan dalam Kuil Isonokami di Prefektur Nara, Jepang, dan tidak dipamerkan untuk umum.

3. Pedang Napoleon
Pada 1799, Napoleon Bonaparte menjadi pimpinan militer dan politik Prancis melalui kudeta. Lima tahun kemudian, senat Prancis mengangkatnya menjadi Kaisar Prancis. Selama dekade awal Abad ke-19, Napoleon dan Kekaisaran Prancis terlibat dalam perang dan konflik dengan semua kekuatan utama Eropa. Kemenangan demi kemenangan memberikan posisi dominan Prancis atas benua Eropa. Seperti perulangan sejarah, pada 1812, Prancis mulai melakukan invasi ke Rusia dan keputusan itu menjadi titik balik bagi Napoleon.
Pada 1814, koalisi ke-6 menyerbu Prancis. Napoleon ditangkap dan dibuang ke Pulau Elba. Ia berhasil kabur, tapi akhirnya meninggal dalam penjara di Pulau Saint Helena. Para ahli sejarah memandang Napoleon sebagai seorang jenius dalam bidang militer dan memberi kontribusi penting pada seni peperangan. Di medan tempur, Napoleon membawa sepucuk pistol dan sebilah perang. Ia memiliki banyak senjata dan artileri. Senjatanya tiada duanya dan menggunakan bahan-bahan terbaik.

Pada musim panas 2007, sebilah pedang bertatahkan emas yang pernah menjadi milik Napoleon dilelang di Prancis dengan nilai USD6,4 juta. Pedang itu pernah dipakai dalam pertempuran. Pada awal 1800-an, Napoleon menghadiahkan senjata itu kepada saudara lelakinya sebagai hadiah pernikahan. Pedang itu kemudian diteruskan turun-temurun dan tidak pernah lepas dari keluarga Bonaparte hingga akhirnya dinyatakan sebagai harta milik bangsa Prancis pada 1978.

4. Pedang Zulfiqar
Zulfiqar adalah pedang milik Nabi Muhammad yang diwariskan kepada sepupunya sekaligus menantunya Ali. Menurut beberapa penjelasan bersejarah, Nabi Muhammad memberikan Zulfiqar kepada Ali saat Perang Uhud. Hadiah itu diberikan karena Nabi Muhammad terkesan dengan kemampuan Ali di medan tempur.

Zulfiqar adalah suatu scimitar, yaitu pedang lengkung Asia Barat atau Asia Selatan. Disebutkan bahwa Ali menggunakan pedang itu dalam peristiwa pengepungan Kota Medina. Saat itu, Ali dan pasukan Islam membangun parit-parit untuk melindungi Medina dari lawannya yang berjumlah lebih banyak.
Ada beberapa gambar berbeda tentang scimitar terkenal tersebut. Sejumlah pihak menjelaskan, senjata itu memiliki dua bilah sejajar seakan menekankan kemampuan mistis dan kecepatan. Sebagian pihak lain menggambarkan pedang itu sebagai bilah berbentuk huruf-V yang terpisah.

Berdasarkan tradisi Syiah, pedang itu ada hingga sekarang sebagai milik Imam Muhammad al-Mahdi, sebagai bagian dari koleksi al-Jafr yang terkenal. Al-Jafr itu adalah sebuah buku Syiah yang terdiri dari dua kotak kulit berisi peninggalan paling penting dari masa Muhammad dan Ali. Saat ini pedang tersebut menjadi saksi bisu perjalanan hidup Nabi Muhammad dan perjalanan sejarah Islam.

Nah Sahabat Rumpi, sampai disini dulu ya perjumpaan kita kali ini. Jangan lupa klik ikuti kemudian like, share & comment ya. Agar penulis termotivasi untuk memberikan lebih banyak artikel-artikel bermanfaat dan menarik lainnya, sampai bertemu lagi.



Klik sumbernya...
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==