Janjikan Rp 1 Triliun Jika Ditunjuk Jadi Dirjen Pajak Oleh Jokowi, Hotman Paris Bongkar ‘Rahasia’

New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gifts image editor program lth ups teaching men hair maintenance kashwear goodyear ultra grip ice tires oceanic time warner cable hawaii lake mead houseboat rentals Volleyball Spandex disney world hopper pass small dehumidifier vented propane heater samsonite briefcase grab bars ginger ginger grab bars canon optura camcorders 5 axis router servo actuators homes for sale in eugene oregon milk frother Eczema Medication cheap flights to budapest stone mantels paintball discounters tree climbing equipment 5 acne b vitamin sample brochures china airfare navy seal watch touch screen lcd monitor lcd rear projection tv copying vhs to dvd chess clock cd cabinet cable router lp gas heater specialty merchandise company brass door knob cruising world magazine cookie bouquet embroidery machine for sale zeiss microscope Unit Heater newport ky drain cleaner widescreen projection pilates instructions nars cosmetic supplement wholesalers buy toyo tires Toms Toothpaste vinyl fence journalism courses manual handling equipment coaching software electronics recycling dry cleaning equipment america intercontinental university Phone Tape Recorder pool table atlanta gmc rims man wedding band christmas gift basket air mattress best airfare iowa private investigators Glass Dildo jogging stroller hip hop ringtones metal bench Wire Rope Rigging federal housing authority lesko apartment rental new york post traumatic stress disorder buffalo grove il adidas running gear home odor control church furnishing american north spice virtual production office ph electrode camcorder battery charger yeast infection las vegas brochures ireland poster breast enhancer Phone Ringtone plumbing fixture bull dozer super 8 jackson folding table cholesterol test clemson depression exercise psoriasis Electrostatic entertainment center furniture used drum wales tourist board optimizer commercial rental property belly button jewelry professional staffing framed art framed art topo map marine biology cape cod tennis training car cleaning corel draw coffee club cheap tickets to amsterdam Equipment Rental home theater audio system Throw Down Virginia Tax portland oregon tuition university of arizona summer vacation travel agent new york aim monitoring Used Car For Sale super 8 california New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gift
Pengacara kondang Hotman Paris memang sedang aktif di sosial media seperti instagram. Hotman kerap mengunggah videonya dengan wanita cantik sambil memberikan petuah. Hotman Paris Hutapea menjanjikan uang Rp 1 triliun apa bila dirinya ditunjuk menjadi Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak). Penunjukkan seseorang menjadi Dirjen Pajak hanya bisa dilakukan oleh Presiden Jokowi, seperti saat Presiden Jokowi menunjuk Robert Pakpahan menjadi Dirjen Pajak.

Namun ungkapan ini merupakan bagian dari kuliah hukum Hotman Paris yang ia posting di akun
instagramnya @hotmanparisofficial secara rutin. Saat ini Hotman Paris sedang rutin mengupload kuliah hukum tentang betapa liciknya orang asing mengelabui petugas pajak dan pertanahan di Bali.

Dari beberapa postingannya mengenai praktik nominee di Bali. Hotman menjelaskan nominee artinya seseorang atau perusahaan meminjam nama orang lain untuk dicatat sebagai pemilik dari suatu benda.

"Misalnya mr bule meminjam nama si poltak untuk dicatata sebagai pemilik saham dalam anggaran dasar perusahaan. Padahal pemiliknya si bule. Atau mr bule meminjam nama si poltak untuk dicatatakan dalam sertifikat tanah," kata Hotman Paris di salah satu postingannya.

Hotman Paris mengatakan nominee terjadi untuk mengelabui peraturan hukum Indonesia karena adanya larangan kepemilikan perusahaan, bangunan dan tanah atas orang asing.

"Misalnya PT lokal kan nggak boleh orang asing, maka dipinjamlah nama orang indonesia. Atau batasan persentase kepemilikan saham PT PMA dimana orang asing tak boleh 100 persen. Tanah juga demikian, misalnya HGB tak boleh atas nama orang asing," kata Hotman Paris.

Apa kerugian negara apabila orang asing memakai nominee?

Hotman Paris menjelaskan, akibat nominee negara merugi karena kehilangan pajak penjualan dan pajak pembelian sebesar 7,5 persen. "Sebab seolah-olah tidak ada jual beli padahal sudah ada jual beli. Itu Karena tidak ada AJB, maka tidak ada pembayaran pajak," kata Hotman Paris.

Berikutnya kerugian kedua adalah hilangnya pajak sewa menyewa sebesar 10 persen sesuai aturan perundang-undangan perpajakan. Pajak sewa menyewa lenyap karena orang asing yang mempraktikkan nominee dengan cara yang tidak masuk akal.

"Contoh harga 15 villa harganya 60 juta dollar di atas tanah sekian hektar. Cuma tanahnya ditulis sewanya Cuma 20.000 atau 1500 dollar untuk 30 tahun. Bener-bener sangat menyakitkan hati. Pengelabuannya itu sangat jelas biasa, tapi belum ada orang asing yang melakukan pengelabuan seperti ini ditindak kantor pajak untuk kasus seperti ini," ucap Hotman Paris.

Hotman Paris juga menerangkan salah satu modus dalam jual beli villa di Bali yang amat cerdik menghindari hukum.

Menurut Hotman Paris, pihak asing menguasai tanah di bali dengan lebih dulu membuat perusahaan di Hongkong. "Misalnya dibikin perusahaan itu 10 lembar saham di Hongkong," kata Hotman Paris.

Kemudian, ujar Hotman Paris, pihak asing itu membeli tanah di bali untuk villa, tetapi bukan dengan akta jual beli (AJB).

"Tapi bukan dengan ajb, tapi dengan sewa menyewa. Tapi dimata penjual sudah dijual. Villa dijual ke bule-bule itu dengan cara menyerahkan 1 lembar saham di hongkong . Dengan 1 lembar saham maka dia telah menguasai 1 villa. Di bali itu tak ada jual beli, tapi sudah terjadi jual beli di hongkong. Itulah teknik mengelabui oleh orang asing yang kantor pajak kita belum bisa deteksi," kata Hotman Paris.

Rp 1 Triliun

Setelah menjelaskan soal nominee dan modus-modus pihak asing mengelabui kantor pajak di Indonesia, Hotman Paris barulah beranda-andai menjadi Dirjen Pajak dan Menteri Pertanahan.

"Kalau hotman jadi Dirjen Pajak, saya yakin bisa mencari tambahan 1 triliun rupiah penerimaan uang pajak dari jual beli dan sewa menyewa di bali dengan cara menerapkan prinsip normatif di bali," ujar Hotman Paris.

Hotman Paris menjelaskan, ia akan menerapkan prinsip normatif ketika mendapati harga sewa tanah atau villa maupun hotel terlampau murah untuk orang asing.

"Misalnya kalau sewa terlalu murah, terapkan saja azas normatif. Kalau misalnya hotel yang harganya ratusan milliar bahkan triliunan tapi sertifikat atas nama orang lokal yang hidupnya pas-pas'an, Itu berarti jual beli jaman dulu, tapi dibuat seolah-olah sewa menyewa," jelas Hotman Paris.

Sementara apabila dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pertanahan, Hotman Paris akan membuat larangan sewa di bali tidak lebih dari 1 tahun.
"Dan hanya bisa diperpanjang sekali. Cuma apakah mereka mau bekerja," ujar Hotman Paris.
Begini reaksi warganet.

yudhakaa Tahun berapa aku lihat di youtube udah di bahas pak, tapi masih sekarang yaah gitu indonesian
preloved.hotcy Ingin bicara Kan memgenai pajak... Harus Di berantas kakeknya dulu yaitu Raja korupsi...Turun temurun...sampai skrg.. oknum oknum mendapat fee Dr semua transaksi itu.. hitam diatas putih
putunurwiyantiSaya dukung bang Hotman jadi dirjen pajak!
avatar_maskBongkaaaarrrr bang.. jangan mau di rugikan asing

Nah Sahabat Rumpi, sampai disini dulu ya perjumpaan kita kali ini. Jangan lupa klik ikuti kemudian like,share & comment ya. Agar penulis termotivasi untuk memberikan lebih banyak artikel-artikel bermanfaat dan menarik lainnya, sampai bertemu lagi.



BACA SUMBERNYA....

close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==